ZonaPublic.com — Buah dan sayur penambah darah untuk ibu hamil pada dasarnya penting dikonsumsi selamam masa kehamilan untuk mencegah anemia.
Perlu diperhatikan bahwa kekurangan darah dalam masa kehamilan memang sebaiknya dihindari. Pasalnya, hal itu akan berdampak terhadap perkembangan janin.
Bukan itu saja, kekurangan darah pun dapat mengakibatkan ibu hamil mengalami anemia, yang berisiko menyebabkan keguguran serta perdarahan postpartum.
Seperti diketahui bersama, kekurangan darah memang masih menjadi salah satu masalah utama yang sering terjadi pada kehamilan.
Adapun salah satu penyebab utamanya, yakni anemia defisiensi besar atau kekurangan zat besi di dalam darah.
Nah, untuk mengetahui daftar buah dan sayur yang baik untuk menambah darah bagi para ibu hamil, simak ulasannya berikut ini.
Tanda Ibu Hamil Kekurangan Darah
Ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh para ibu hamil yang kekurangan darah atau mengalami anemia defisiensi besi. Inilah tanda-tanda ibu hamil kekurangan darah yang perlu diketahui:
- Gampang lelah dan merasa lemah
- Sering merasa kedinginan
- Sesak napas
- Pusing (vertigo) atau sakit kepala
- Kulit terlihat pucat, kering, atau gampang memar
- Detak jantung cepat (takikardia)
- Sulit konsentrasi
- Bagian dada akan terasa nyeri
Lazimnya, ibu hamil yang mengalami kekurangan darah selama masa kehamilan juga bisa mengalami gejala yang khas dan jarang terjadi, di antaranya:
- Gatal di bagian tubuh
- Indra perasa akan sedikit berubah
- Semakin lama rambut akan semakin rontok
- Telinga akan lebih sering berdering
- Seriawan pada bagian sisi mulut
Adapun di tahap awal anemia, ibu hamil kemungkinan tidak akan merasakan tanda yang jelas. Namun, juga banyak tanda yang boleh jadi akan dirasakan meski tidak mengidap anemia.
Untuk memastikan kondisi, ibu hamil sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan atau tes darah urine lengkap untuk mengetahui adanya kekurangan darah atau tidak.
Buah dan Sayur Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Buah dan sayur penambah darah untuk ibu hamil adalah jenis makanan yang bisa dikonsumsi selain tablet tambah darah demi mencukupi kebutuhan zat besi harian.
Pada dasarnya, terdapat banyak jenis makanan mengandung zat besi dan nutrisi lain yang diperlukan sepanjang masa kehamilan, di antaranya asam folat dan kalsium.
Perlu diketahui bahwa ada 2 jenis zat besi yang mampu diserap oleh tubuh, yaitu zat besi non-heme dan heme.
Adapun zat besi non-heme berasal dari tanaman dan makanan yang diperkaya zat besi dan kurang diserap dengan baik oleh tubuh. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Jus Buah Naga
Buah naga adalah salah satu buah penambah darah untuk ibu hamil yang paling direkomendasikan. Pasalnya, buah ini kaya akan kandungan zat besi dan vitamin C.
Keduanya adalah kombinasi yang pas sebab vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Buah naga pun memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang bisa menunjang kesehatan sepanjang masa kehamilan.
Para ibu hamil pun bisa langsung mengonsumsi buah naga atau mengolahnya menjadi minuman jus.
2. Kurma
Dalam bentuk kering, kurma diketahui kaya akan zat besi. Konsumsi buah ini ketika hamil bukan hanya mampu mencukupi kebutuhan zat besi, melainkan juga menambah energi sebab adanya kandungan fruktosa alami.
3. Sayur Bayam
Tidak hanya kaya akan antioksidan dan vitamin, sayur bayam pun mengandung zat besi yang tinggi. Diketahui, pada 1 porsi (mangkuk) bayam, terkandung sekitar 6,4 mg zat besi.
Nah, sayuran hijau yang satu ini dapat dibuat variasi makan supaya ibu hamil tidak bosan. Misalnya, masak bayam dengan menumisnya atau mencampurnya dengan telur.
4. Brokoli
Brokoli pun sering kali menjadi salah satu obat penambah darah alami. Pasalnya, sayur ini mengandung banyak nutrisi.
Pada 1 mangkuk brokoli, terkandung 1 mg zat besi dan vitamin C. Adapun vitamin C diketahui mampu membantu penyerapan zat besi.
Namun, konsumsi brokoli perlu kehati-hatian kalau ibu hamil mengalami morning sickness. Brokoli pun memiliki bau yang menyengat ketika dimasak.
5. Asparagus
Kaya akan zat besi, asparagus pun bisa menjadi salah satu pilihan makanan penambah darah yang alami.
Ibu hamil bisa membuat semangkuk sup asparagus yang ditambahkan dengan biji wijen supaya lebih tinggi kandungan zat besinya.
6. Jus Apel dan Delima
Dengan mengkonsumsi 1 buah apel atau delima dalam sehari, hal itu bisa membantu menjaga kadar darah dalam tubuh.
Perlu diketahui, buah apel kaya akan zat besi dan komponen nutrisi lainnya, di antaranya vitamin dan mineral.
Di lain sisi, buah delima kaya akan zat besi, kalsium, serat, dan protein yang mampu meningkatkan hemoglobin (Hb) serta membuat aliran darah sehat.
Para ibu hamil dapat mengkonsumsi buah apel dan delima secara langsung atau dijadikan jus, tetapi sebaiknya tidak menambahkan gula.
7. Kale
Salah satu keluarga kubis (Brassica) ini sering pula disebut sebagai makanan “super”. Kale sendiri mengandung beragam jenis vitamin dan mineral, di antaranya zat besi, kalsium, vitamin C.
Bukan hanya mampu memenuhi asupan zat besi, sayuran ini pun bermanfaat untuk mencegah sembelit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menambah energi.
8. Pakchoy
Pakchoy adalah jenis sayuran yang mengandung banyak zat besi. Pada secangkir pakchoy yang dimasak matang, terkandung hampir 1,8 mg zat besi. Pakchoy adalah jenis sayuran yang gampang pengolahannya dan dibuat variasi makanan.
Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Di samping daftar tadi, juga ada buah penambah darah lainnya yang cocok untuk dikonsumsi oleh para ibu hamil. Berikut ini ulasannya.
1. Bit
Buah penambah darah untuk ibu hamil yang pertama di daftar ini adalah buah bit atau beetroot. Ini merupakan salah satu buah yang diketahui mampu meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.
Selain mengandung banyak zat besi, bit pun kaya akan asam folat, kalium, dan serat. Untuk memastikan kadar Hb ibu hamil tetap terkendali, minumlah jus bit setiap hari.
Agar mendapatkan rasa yang lebih lezat, kamu dapat mencampurkan jeruk ketika membuat jus buah bit.
2. Pisang
Buah penambah darah untuk ibu hamil berikutnya di daftar ini adalah pisang. Kandungan asam folat pada pisang merupakan vitamin B kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat sel darah merah.
Karena itu, jika kekurangan asam folat maka biasanya hal itu akan menyebabkan kadar hemoglobin juga ikut menjadi rendah.
Demi membantu menjaga dan meningkatkan kadar Hb, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sumber alami asam folat, misalnya yang terdapat pada pisang.
3. Jeruk
Berikutnya, salah satu buah penambah darah untuk ibu hamil adalah jeruk. Perlu diketahui bahwa dalam meningkatkan Hb, zat besi bukanlah satu-satunya nutrisi yang diperlukan.
Pasalnya, perlu juga konsumsi vitamin C yang akan membantu proses penyerapannya. Salah satu buah sumber vitamin C, yakni jeruk, tentunya sangat baik untuk dikonsumsi.
4. Stroberi
Buah penambah darah untuk ibu hamil lainnya adalah stroberi. Buah ini punya kandungan vitamin yang tinggi, di antaranya vitamin C.
Di samping itu, stroberi pun kaya akan zat besi. Karena itu, kombinasi keduanya pastinya akan sangat baik dalam membantu meningkatkan Hb secara alami.
5. Semangka
Buah penambah darah untuk ibu hamil berikutnya adalah semangka. Bukan cuma segar dan mengandung tinggi air, semangka pun termasuk dalam jenis buah-buahan yang punya zat besi tinggi.
Semangka pun menjadi salah satu sumber alami vitamin C yang baik, yang berfungsi untuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Maka dari itu, konsumsi semangka akan memberikan manfaat baik untuk menambah Hb. Pada 1 porsi semangka, terdapat sekitar 0,4 milligram zat besi.
6. Kismis
Buah penambah darah untuk ibu hamil yang juga direkomendasikan adalah kismis. Buah kering kecil tersebut dipenuhi dengan kadar zat besi dan vitamin B yang ampuh untuk penyakit anemia.
Adapun kandungan tembaga di dalamnya juga mampu membantu memproduksi jumlah sel darah merah.
Kismis pun dapat mencegah proses penuaan dengan menghasilkan dan memperbaiki kulit sel yang rusak.
Sebagi cara paling efektif untuk menggunakan kismis sebagai buah penambah darah, yakni dengan merendamnya semalaman, kemudian dimakan pada pagi hari ketika perut kosong.
Proses tersebut diketahui bisa memudahkan penyerapan antioksidan dan sangat bermanfaat untuk penderita tekanan darah tinggi.
7. Aprikot
Buah penambah darah untuk ibu hamil yang juga sangat dianjurkan bagi ibu hamil adalah aprikot. Diketahui, buah kering aprikot dapat menambah kadar Hb bagi ibu hamil yang kurang darah.
Di samping itu, penyakit anemia pun dapat cepat menghilang jika kita rutin minum jus aprikot 3 kali sehari.
Dengan campuran rasa asam dan manis dari buah ini, hal itu pun cocok untuk beraneka ragam resep kue enak.
Biasanya, buah untuk anemia ini pun menjadi salah satu alternatif cemilan harian yang menyehatkan.
8. Buah Zaitun
Selanjutnya dalam daftar buah penambah darah untuk ibu hamil ini ada buah zaitun atau olives.
Selain sebagai hiasan pada salad, perlu diketahui bahwa 4 buah zaitun kecil punya kandungan 3,3 mg zat besi dan vitamin penting lainnya, seperti omega 3 dan vitamin A, sehingga ampuh sebagai buah penambah darah.
9. Prune
Buah penambah darah untuk ibu hamil berikutnya adalah prune. Lazimnya, jus buah prune menjadi jenis minuman yang digunakan untuk masalah konstipasi (sembelit) lantaran sifat alami laxative-nya.
Nah, 1 gelas jus prune diketahui punya kandungan 3,02 mg zat besi dan 10,5 mg vitamin c menjadikannya jus buah penambah darah yang populer.
10. Anggur
Buah penambah darah untuk ibu hamil yang terakhir di daftar ini adalah anggur, utamanya varietas anggur hitam.
Hal itu karena anggur punya kandungan zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin dalam darah.
Bukan hanya itu, buah ini pun kaya akan antioksidan dan vitamin C yang membantu dalam penyerapan zat besi oleh tubuh.
Dengan mengkonsumsi anggur secara rutin dalam pola makan sehat, hal itu bisa mendukung upaya meningkatkan kadar Hb dan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Demikianlah tadi ulasan lengkap terkait buah dan sayur penambah darah untuk ibu hamil yang penting diketahui.