Strength Training Artinya dan Manfaatnya untuk Tubuh

Rabu, 12 Februari 2025 | 18:34:49 WIB
Ilustrasi Strength Training Artinya dan Manfaatnya untuk Tubuh / Sumber Gambar: Canva Pro

ZonaPublic.Com - Strength training artinya latihan kekuatan yang bisa meningkatkan massa otot, membakar lemak, dan menjaga kesehatan. Temukan manfaatnya dan cara latihan yang tepat, terutama saat menjalani intermittent fasting agar otot tetap terjaga!

Apa Itu Strength Training?

Pernah dengar istilah strength training? Buat yang masih bingung, strength training artinya latihan kekuatan yang bertujuan untuk meningkatkan massa otot, daya tahan tubuh, dan performa fisik secara keseluruhan. 

Latihan ini sering melibatkan beban tambahan seperti dumbbell, barbel, resistance band, atau bahkan berat badan sendiri.

Tapi, kenapa strength training penting? Apakah hanya untuk atlet dan binaragawan? Jawabannya, tentu saja tidak! Latihan ini cocok buat siapa saja, baik pria maupun wanita, yang ingin tubuh lebih kuat, sehat, dan bugar.

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas manfaat strength training, hubungannya dengan intermittent fasting, serta kenapa latihan ini penting biar otot nggak ikut turun saat diet. Jadi, yuk lanjut baca!

Manfaat Strength Training

Nggak cuma bikin otot kelihatan lebih toned, strength training juga punya segudang manfaat lain yang bisa bikin tubuh makin sehat. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Meningkatkan Massa Otot
    Latihan kekuatan membantu membangun dan mempertahankan massa otot. Ini penting, terutama buat yang ingin menjaga metabolisme tetap tinggi.
  2. Membakar Lemak Lebih Efektif
    Semakin banyak massa otot, semakin banyak kalori yang terbakar, bahkan saat sedang istirahat.
  3. Menjaga Kesehatan Tulang
    Latihan beban bisa meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
  4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
    Selain kardio, latihan kekuatan juga bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
  5. Mencegah Cedera
    Otot yang lebih kuat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko cedera, terutama pada usia lanjut.

Hubungan Strength Training dengan Intermittent Fasting (IF)

Banyak orang yang menjalani intermittent fasting (IF) takut kalau otot mereka bakal ikut menyusut. Tapi, dengan strategi yang tepat, hal ini bisa dicegah. Strength training memainkan peran penting dalam menjaga massa otot saat menjalani IF.

Kenapa Strength Training Wajib Saat IF?

Saat menjalani IF, tubuh menggunakan cadangan energi untuk bertahan. Jika tidak ada stimulus dari latihan beban, tubuh bisa mengambil energi dari otot, yang akhirnya bikin massa otot berkurang. Nah, dengan melakukan strength training secara rutin, tubuh dipaksa untuk mempertahankan otot dan malah membakar lemak sebagai sumber energi utama.

Tips Strength Training Saat IF

Biar hasilnya maksimal dan otot nggak ikut turun, ini beberapa tips yang bisa dicoba:

  • Latihan di waktu yang tepat
    Waktu terbaik buat latihan biasanya menjelang akhir puasa atau setelah makan pertama.
  • Pastikan asupan protein cukup
    Setelah latihan, konsumsi protein tinggi untuk membantu proses pemulihan otot.
  • Gunakan beban yang sesuai
    Jangan terlalu ringan atau terlalu berat. Pilih beban yang bisa diangkat dengan teknik yang benar.
  • Jangan lupa istirahat
    Otot butuh waktu buat recovery, jadi pastikan tidur cukup dan istirahat yang memadai.

Jenis Latihan Strength Training yang Bisa Dicoba

  1. Bodyweight Training
    Latihan menggunakan berat badan sendiri seperti push-up, pull-up, dan squat.
  2. Weight Lifting
    Menggunakan alat seperti dumbbell atau barbel untuk meningkatkan kekuatan otot.
  3. Resistance Band Training
    Menggunakan karet elastis untuk memberikan resistensi tambahan pada otot.
  4. Isometric Training
    Latihan menahan posisi tertentu seperti plank untuk memperkuat otot tanpa gerakan dinamis.

Strength training artinya latihan kekuatan yang punya segudang manfaat buat tubuh. Nggak cuma bikin otot lebih kuat, tapi juga membantu menjaga metabolisme, membakar lemak, dan melindungi kesehatan tulang.

Bagi yang menjalani intermittent fasting, strength training jadi kunci utama biar otot nggak ikut menyusut. Dengan latihan yang tepat dan asupan nutrisi yang cukup, hasilnya bisa maksimal!

Jadi, masih ragu buat mulai latihan? Yuk, mulai sekarang dan rasakan manfaatnya!

FAQ

1. Apa lima dasar strength training?
Lima dasar latihan kekuatan (strength training) meliputi:

  • Squat (melatih kaki dan glutes)
  • Deadlift (mengaktifkan seluruh tubuh, terutama punggung dan kaki)
  • Bench Press (melatih otot dada, bahu, dan triceps)
  • Pull-up atau Lat Pulldown (melatih punggung dan biceps)
  • Overhead Press (melatih bahu dan otot inti)

2. Apa itu strength training?
Strength training adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot dengan menggunakan beban eksternal atau berat badan sendiri. Latihan ini melibatkan kontraksi otot melawan resistensi untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh.

3. Apa itu aturan 6-12-25?
Aturan 6-12-25 adalah metode latihan yang menggabungkan tiga jenis latihan dengan jumlah repetisi berbeda untuk meningkatkan hipertrofi otot. Formatnya:

  • 6 repetisi untuk beban berat (kekuatan)
  • 12 repetisi untuk beban sedang (hipertrofi)
  • 25 repetisi untuk beban ringan (daya tahan otot)

4. Apa itu aturan 3-3-3 di gym?
Aturan 3-3-3 di gym biasanya mengacu pada teknik pelatihan di mana seseorang melakukan tiga set latihan dengan tiga repetisi, dengan fokus pada kekuatan maksimal. Ini sering digunakan dalam powerlifting atau latihan kekuatan murni.

Terkini