ZonaPublik.Com - Ada banyak kelebihan bank syariah dibanding bank konvensional. Salah satu halyang paling menonjol dari sistem perbankan syariah adalah bebas dari praktik riba, yang merupakan larangan dalam ajaran Islam. Hal inilah yang menjadi keunggulan utama bank syariah jika dibandingkan dengan bank konvensional.
Di Indonesia sendiri, pertumbuhan bank syariah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Baik dari sisi produk maupun layanan, lembaga keuangan berbasis syariah ini menunjukkan eksistensinya sebagai pesaing kuat bagi bank konvensional.
Secara umum, bank syariah merupakan lembaga perbankan yang menjalankan operasionalnya berdasarkan prinsip-prinsip dalam hukum Islam. Untuk lebih jelasnya mengenai kelebihan bank syariah dibanding bank konvensional, mari kita bahas lebih dalam di bawah ini.
Pengertian Bank Syariah
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam. Setiap transaksi keuangan dalam bank ini wajib mematuhi ketentuan syariat Islam.
Contohnya adalah larangan terhadap bunga atau riba, serta larangan investasi di sektor-sektor usaha yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Definisi Bank Syariah Menurut Para Ahli
Beberapa pakar dan sumber resmi memberikan definisi bank syariah sebagai berikut:
- Sudarsono
Bank syariah merupakan lembaga keuangan negara yang memberikan layanan kredit dan jasa lainnya dalam sistem pembayaran dan peredaran uang, dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. - Perwataatmadja
Bank syariah adalah lembaga perbankan yang menjalankan aktivitasnya sesuai dengan nilai-nilai Islam, dengan panduan dari Al-Qur’an dan hadis. - Schaik
Menurut Schaik, bank syariah adalah bentuk bank modern yang berdasar pada hukum Islam, dengan sistem utama berupa konsep bagi risiko dan tanpa menggunakan sistem keuntungan tetap. - UU No. 21 Tahun 2008
Berdasarkan Undang-Undang ini, perbankan syariah mencakup semua aktivitas dan kelembagaan bank syariah, termasuk kegiatan usaha dan tata cara pelaksanaannya yang berprinsip pada syariah Islam. Jenisnya meliputi BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah), dan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah).
Ciri Khas Bank Syariah
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), berikut adalah karakteristik utama dari perbankan syariah:
- Transaksi dilakukan tanpa unsur riba
- Tidak mengenal konsep nilai waktu atas uang
- Uang hanya sebagai alat tukar, bukan komoditas
- Dilarang adanya praktik spekulatif
- Satu barang tidak boleh memiliki dua harga
- Tidak boleh melakukan dua transaksi dalam satu akad
Kelebihan Bank Syariah Dibanding Bank Konvensional
Berikut sejumlah keunggulan bank syariah bila dibandingkan dengan sistem perbankan konvensional:
1. Bebas dari Unsur Riba
Riba, atau bunga yang dibebankan kepada peminjam, dilarang dalam ajaran Islam. Sebagai gantinya, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil berdasarkan keuntungan usaha. Hal ini membuat bank syariah menjadi pilihan yang lebih sesuai bagi umat Islam.
2. Penerapan Sistem Bagi Hasil
Alih-alih menetapkan bunga tetap seperti pada bank konvensional, bank syariah menerapkan skema bagi hasil. Nasabah akan memperoleh keuntungan berdasarkan persentase dari hasil usaha bank, sehingga besar kecilnya bergantung pada performa keuangan bank.
3. Sistem Operasional yang Transparan
Karena sistem bagi hasil diterapkan, maka bank syariah harus memiliki sistem yang terbuka. Nasabah berhak mengetahui performa keuangan bank agar dapat menghitung pembagian hasil secara adil.
4. Prinsip Keadilan dalam Hubungan Nasabah dan Bank
Hubungan antara bank dan nasabah pada bank syariah bersifat kemitraan. Ini berbeda dengan hubungan antara kreditur dan debitur pada bank konvensional. Kesepakatan dilakukan dengan asas keadilan dan saling ridha antar pihak.
5. Dana Terjamin oleh Lembaga Resmi
Dana nasabah di bank syariah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, kegiatan operasional bank juga diawasi oleh dua lembaga, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aspek finansial, dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk aspek syariahnya.
6. Pengelolaan Dana Sesuai Prinsip Syariah
Bank syariah hanya menginvestasikan dana nasabah pada sektor usaha yang halal dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Tidak seperti bank konvensional yang dapat berinvestasi di semua sektor yang menguntungkan secara hukum negara.
7. Dana Digunakan untuk Kepentingan Umat
Salah satu kelebihan bank syariah lainnya adalah penggunaan dana yang mengutamakan manfaat bagi masyarakat luas. Dana yang terkumpul dari umat akan diputar untuk membiayai sektor-sektor yang bermanfaat dan halal.
8. Adanya Peringatan Dini Terkait Risiko
Bank syariah akan memberikan informasi kepada nasabah jika terdapat tanda-tanda penurunan kondisi perusahaan. Hal ini memungkinkan nasabah mengambil keputusan yang tepat demi menyelamatkan dananya.
9. Produk dan Layanan yang Beragam
Bank syariah memiliki sejumlah produk eksklusif yang tidak dimiliki bank konvensional, seperti tabungan haji dan umrah, deposito syariah, layanan zakat, infak, wakaf, dan tabungan qurban. Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah mampu bersaing dalam hal kelengkapan produk.
Contoh Bank Syariah di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh lembaga perbankan syariah di Indonesia yang bisa dijadikan referensi:
1. Bank Umum Syariah
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Muamalat
- Bank Syariah Bukopin
- BCA Syariah
2. Unit Usaha Syariah (UUS)
- Danamon Syariah
- Permata Syariah
- BII Syariah
3. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
- BPRS Amanah Ummah
- BPRS PNM Mentari
- BPRS Amanah Rabbaniah
Demikian penjelasan lengkap mengenai kelebihan bank syariah dibanding bank konvensional. Informasi ini sangat penting terutama bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menjadi nasabah bank syariah.
Dengan memahami nilai-nilai, sistem, serta prinsip yang diterapkan oleh bank syariah, calon nasabah dapat merasa lebih yakin untuk memilih layanan perbankan yang tidak hanya aman dan menguntungkan, tapi juga sesuai dengan prinsip Islam.
FAQ
1. Apa saja keunggulan bank syariah dibandingkan bank konvensional?
Berikut adalah beberapa keunggulan bank syariah dibanding bank konvensional:
- Bebas Riba: Bank syariah tidak menggunakan sistem bunga (riba), yang dilarang dalam Islam.
- Prinsip Bagi Hasil: Keuntungan dibagi berdasarkan kinerja bisnis, bukan bunga tetap seperti di bank konvensional.
- Transparansi: Nasabah mengetahui bagaimana dan di mana dananya digunakan.
- Keadilan dalam Akad: Hubungan antara nasabah dan bank berbasis kemitraan (mudharabah, musyarakah, dsb), bukan sekadar kreditur-debitur.
- Investasi Halal: Dana hanya diinvestasikan pada usaha yang sesuai dengan syariat (tidak untuk industri rokok, alkohol, dsb).
- Pengawasan Ganda: Selain diawasi oleh OJK, juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
- Adanya Edukasi & Peringatan Dini: Bank syariah akan memberi informasi kepada nasabah bila terjadi potensi kerugian.
- Produk Spiritual-Oriented: Ada produk seperti zakat, wakaf, tabungan haji, dan qurban yang tidak ditemukan di bank konvensional.
2. Apa keuntungan dengan adanya bank syariah?
Beberapa keuntungan adanya bank syariah, baik bagi individu maupun masyarakat:
- Alternatif Keuangan yang Islami: Memberikan pilihan sistem keuangan yang sesuai syariah bagi umat Muslim.
- Menumbuhkan Ekonomi Umat: Dana nasabah digunakan untuk usaha produktif yang halal dan bermanfaat.
- Peningkatan Literasi Keuangan Islam: Mendorong masyarakat memahami sistem ekonomi Islam yang adil dan transparan.
- Stabilitas Ekonomi: Sistem tanpa bunga dan lebih berbasis keadilan dapat mengurangi risiko ekonomi spekulatif dan bubble.
- Keseimbangan Sosial: Produk seperti zakat, infak, dan wakaf mendukung distribusi kekayaan yang lebih merata.
3. Apa yang membedakan bank syariah dari bank konvensional?
Perbedaan utamanya bisa dilihat dari beberapa aspek berikut:
Aspek | Bank Syariah | Bank Konvensional |
Dasar Operasional | Prinsip Syariah (Islam) | Prinsip Ekonomi Kapitalis |
Sistem Imbal Balik | Bagi Hasil (Profit Sharing) | Bunga (Riba) |
Hubungan Nasabah-Bank | Kemitraan (mudharabah, musyarakah, dll) | Kreditur dan Debitur |
Investasi | Hanya sektor halal | Semua sektor legal (termasuk non-halal) |
Pengawasan | OJK & DPS | OJK saja |
Tujuan Sosial | Kesejahteraan umat & keadilan | Profit-oriented |
4. Apa yang menjadi keunggulan utama dari tabungan syariah dibandingkan dengan tabungan konvensional?
Keunggulan utama tabungan syariah adalah:
- Tidak Mengandung Riba: Tabungan syariah tidak menggunakan bunga, melainkan akad seperti wadiah (titipan) atau mudharabah (bagi hasil).
- Lebih Transparan dan Amanah: Penggunaan dana dijelaskan secara terbuka kepada nasabah.
- Bagi Hasil yang Kompetitif: Meski tanpa bunga, hasil yang diterima bisa kompetitif tergantung kinerja bank.
- Dana Dijaga Sesuai Syariat: Dana tidak digunakan untuk sektor yang bertentangan dengan nilai Islam.
- Produk Tambahan Islami: Tabungan bisa digunakan untuk perencanaan haji, umrah, zakat, dan wakaf.