ZonaPublic.com — Konsep pernikahan pasti dimiliki oleh setiap pasangan. Salah satu yang diminati saat ini, yaitu konsep pernikahan sederhana tanpa resepsi.
Belakangan, konsep nikah sederhana ini memang banyak diadopsi oleh anak-anak muda yang akan menikah.
Pasalnya, konsep tersebut dinilai lebih intim dan berkesan, utamanya bagi pasangan itu sendiri dan anggota keluarga mereka.
Konsep sederhana dalam pernikahan ini juga hanya akan melibatkan orang-orang terdekat, mulai dari keluarga inti, sanak famili, hingga teman-teman dekat.
Nah, untuk lebih memahami tentang konsep pernikahan yang satu ini hingga estimasi biayanya, simak pembahasannya berikut ini.
Rekomendasi Ide Konsep Pernikahan Sederhana tanpa Resepsi
Penting digarisbawahi terlebih dahulu, konsep pernikahan sederhana tidak berarti bahwa pasangan tersebut tidak merayakan hari jadi pernikahannya.
Pasalnya, semua prosesi di dalamnya hanya akan melibatkan orang-orang terdekat dari masing-masing mempelai.
Berikut ini adalah beberapa alternatif atau rekomendasi bagi kamu yang ingin menggelar pernikahan sederhana tanpa resepsi.
1. Menggelar Akad Saja
Konsep pernikahan sederhana tanpa resepsi yang pertama di daftar ini adalah kamu bisa menggelar akad saja.
Sebagai pilihannya, kamu bisa mengadakan akad di rumah, masjid, rumah ibadah lainnya, maupun Kantor Urusan Agama (KUA).
Setelah akad selesai dilangsungkan, acara lainnya bisa berupa makan-makan bersama keluarga dan teman-teman dekat yang telah diundang sebelumnya.
2. Mengadakan Pengajian
Konsep lainnya untuk pernikahan sederhana yang bisa kamu pilih adalah dengan mengadakan pengajian.
Artinya, setelah akad dilakukan, selanjutnya kamu bisa mengadakan pengajijan dan mengundang ustaz untuk mengisi kajian tentang pernikahan dan rumah tangga.
Bukan hanya menarik, acara tersebut tentunya akan lebih bermanfaat, baik untuk kamu dan pasangan maupun para tamu undangan yang datang.
3. Membuat Kebaktian Khusus
Konsep pernikahan sederhana selanjutnya adalah dengan membuat kebaktian khusus. Nantinya, prosesi ini dilakukan setelah prosesi pemberkatan nikah rampung dilaksanakan.
Sementara itu, untuk tempat kebaktiannya bisa kamu pilih di aula gereja, rumah, maupun restoran.
Hampir sama dengan kebaktian keluarga secara umum, pada liturgi kebaktian ini nantinya pendeta akan berkhotbah tentang pernikahan dan membentuk keluarga.
Jika kebaktian sudah selesai dilakukan maka acara selanjutnya adalah para tamu memberikan ucapan selamat dan nasehat kepada kamu dan pasangan.
4. Makan-makan Bersama Teman-teman
Jika kamu tidak ingin ada acara resepsi yang memberatkan maka kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengundang teman-teman dalam sebuah jamuan makan.
Tidak mesti setelah akad dilakukan, acara tersebut juga dapat digelar selang beberapa hari, bahkan minggu, setelahnya.
Kamu pun hanya perlu melakukan pemesanan (reservasi) meja di kafe atau restoran dan menentukan jumlah tamu yang akan diundang.
Dengan demikian, makanan yang disajikan bisa lebih berkualitas, sementara acaranya bisa berlangsung santai dan menyenangkan.
5. Menyumbang ke Panti Asuhan
Dengan budget atau biaya yang besar, pesta pernikahan kerap menjadi momok yang menakutkan saat ini.
Namun, kamu pun bisa menyiasati hal itu dengan mengalihkan biaya resepsi untuk acara lainnya yang lebih bermanfaat.
Salah satu pilihannya adalah dengan menyumbang ke panti asuhan. Dalam hal ini, kamu dapat membuat acara makan bersama atau sekadar berbagi dengan para penghuni panti asuhan.
6. Pernikahan Ramah Lingkungan
Konsep pernikahan sederhana lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah konsep pernikahan peduli lingkungan. Di sini, kamu bisa menggelar pesta sederhana dengan memberikan undangan yang terbuat dari bahan daur ulang.
Di samping itu, dekorasinya pun sangat ramah lingkungan dan makanannya berasal dari bahan-bahan organik asli Indonesia.
Meski konsep ini belum banyak digunakan di tanah air, tetapi kamu bisa menggunakannya untuk ide pernikahanmu nantinya sekaligus memperkenalkan konsep baru tersebut kepada keluarga dan teman-teman.
Keunggulan Konsep Pernikahan Sederhana
Konsep pernikahan sederhana tentunya punya banyak keunggulan yang perlu diketahui oleh setiap pasangan yang hendak menikah. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Lebih Hemat Budget
Adapun keunggulan yang pertama dari konsep ini adalah lebih membuat kamu hemat dari sisi budget atau biaya.
Dengan konsep ini, kamu tidak perlu pusing membayar utang—jika ada—setelah resepsi. Kamu pun tidak perlu membayar gedung, katering, undangan, atau hiburan.
Nantinya, uang yang tersisa dapat kamu tabung bersama pasangan guna memenuhi kebutuhan lainnya setelah akad pernikahan.
2. Acara Menjadi Lebih Intim
Keunggulan berikutnya adalah acara pernikahan kamu nantinya akan menjadi lebih intim. Dengan konsep ini, pernikahan pun akan lebih sakral sebab tamunya adalah orang-orang terdekat saja.
3. Tidak Memakan Banyak Waktu
Selanjutnya, konsep pernikahan yang sederhana ini juga tidak akan memakan banyak waktu.
Jika kamu menggelar resepsi besar maka biasanya lebih banyak waktu yang dihabiskan serta tenaga yang dikeluarkan.
Nah, dengan konsep sederhana ini, acara pernikahan pun lebih cepat selesai dan kamu bisa segera beristirahat.
Biaya Pernikahan Sederhana tanpa Resepsi
Saat mengusung konsep pernikahan sederhana, biaya pernikahan yang dikeluarkan tentunya akan lebih kecil, bahkan tidak sampai puluhan juta, seperti halnya jika kamu resepsi di gedung.
Nah, jika kamu ingin menggunakan konsep ini maka simak contoh biaya pernikahan sederhana dengan modal minim.
1. Biaya Cincin Pernikahan dan Mahar
Hal yang harus ada saat menggelar pernikahan adalah mahar/maskawin dan, jika memungkinkan, sepasang cincin nikah.
Bagi kamu yang ingin menggunakan cincin nikah, biasanya biayanya adalah sekitar Rp3 juta, sedangkan budget mahar ada di kisaran Rp200 ribu.
Di samping itu, pertimbangkan juga biaya untuk seserahan sekitar Rp1 juta, yang nantinya akan dibawa oleh keluarga pengantin laki-laki ke rumah keluarga pengantin perempuan.
2. Biaya KUA
Mau nikah di KUA? Tenang, biayanya gratis kok! Kamu nantinya tidak akan dipungut biaya sepeser pun selagi akad nikah tersebut berlangsung di kantor KUA.
Namun, kalau kamu ingin akad nikah berlangsung di tempat lain, misalnya di rumah pihak perempuan, maka biaya yang harus disetorkan adalah sekitar Rp600 ribu.
Biaya ini harus dikeluarkan untuk membayar jasa penghulu dan pihak KUA yang datang ke lokasi akad nikahmu nantinya.
3. Biaya Katering
Di antara anggaran lainnya dalam prosesi nikah, biaya katering memang punya porsi yang lebih besar.
Untuk sebuah pesta sederhana di rumah, misalnya, kamu harus menyiapkan biaya katering setidaknya sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Namun, jika kamu memutuskan untuk makan di luar maka biaya katering ini bisa lebih dihemat lagi.
Pasalnya, kamu nantinya hanya perlu mengeluarkan biaya makan di restoran atau kafe dengan anggaran di bawah Rp5 juta atau bahkan lebih minim lagi.
4. Biaya Undangan
Zaman sekarang, undangan nikah masih pakai kartu cetak atau hardcopy?
Mungkin ada yang berpikir bahwa undangan itu masih lazim digunakan, tetapi tidak sedikit pula pihak yang menilai bahwa jenis undangan tersebut sudah ketinggalan zaman.
Sejak pandemi Covid-19 lalu, banyak orang yang mulai beralih ke undangan digital karena dianggap lebih praktis, hemat, dan tentunya aman.
Saat ini, ada banyak vendor pernikahan yang menawarkan undangan digital dan kamu pun bisa memilihnya dengan alasan kepraktisan. Untuk undangan digital ini, kamu perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp500 ribu saja.
Namun, jika hanya keluarga dan teman-teman terdekat yang diundang maka kamu bahkan tidak perlu mencetak undangan.
Pasalnya, kamu bisa menyampaikan langsung tentang acara pernikahanmu kepada mereka via telepon, WhatsApp, dan saluran digital lainnya.
5. Biaya Riasan dan Baju Pengantin
Jika kamu ingin berhemat dalam hal biaya nikah maka sebaiknya pertimbangkan untuk memilih penyewaan baju pengantin dan seragam untuk keluarga.
Ketimbang menjahit bahan, menyewa baju pengantin dan seragam keluarga pastinya akan lebih praktis dan hemat.
Di samping itu, kamu bisa menggunakan jasa makeup artist khusus untuk nikahan. Dengan demikian, anggaran riasan dan baju pengantin ini setidaknya bisa kamu siapkan di angka Rp2 juta.
6. Biaya Dokumentasi
Untuk biaya dokumentasi pernikahan, kamu bisa menyewa jasa fotografer nikah dengan budget sekitar Rp3 juta ke bawah.
Selain itu, sebaiknya pilih fotografer yang juga merangkap videografer agar tidak ada lagi biaya tambahan yang perlu dikeluarkan untuk membuat video resepsi pernikahanmu.
Jika kamu punya kenalan fotografer maka tentunya itu akan lebih baik sebab pengeluaran kamu untuk biaya yang satu ini dapat ditekan.
7. Biaya Souvenir dan MC
Bagi kamu yang ingin memberikan souvenir nikah, sebaiknya pilih jenis hadiah yang murah, tetapi berkualitas.
Jika hanya orang-orang terdekat yang diundang maka kamu bisa memilih jenis souvenir nikah seperti buku doa sehari-hari, tempat makan, mug, dan sejenisnya.
Di samping itu, kamu juga harus mempersiapkan biaya untuk jasa MC (Master of Ceremonies) alias pembawa acara—jika memang diperlukan.
Kamu pun bisa menggunakan jasa dari teman-teman terdekatmu untuk menjadi seorang MC, yang tentunya akan lebih hemat biaya.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar konsep pernikahan sederhana tanpa resepsi yang perlu diketahui plus budget yang harus dipersiapkan.