ZonaPublic.com — Gejala kolesterol saat ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pada anak muda. Karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kolesterol di usia muda.
Perlu diketahui, saat menderita kolesterol, berarti seseorang punya jumlah lemak yang berlebihan di dalam darahnya.
Lemak itu kemudian dapat menumpuk pada arteri sehingga bisa memicu penyakit yang berbahaya.
Meski demikian, untuk memastikan kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh, kita perlu melakukan pemeriksaan darah.
Lantas, apa saja penyebab kolesterol naik dan pencegahannya? Berikut ini pembahasan selengkapnya yang perlu diketahui.
Jenis-jenis Kolesterol
Sebelum masuk ke penyebab kolesterol naik dan pencegahannya, simak terlebih dahulu apa saja jenis-jenis kolesterol berikut ini.
1. LDL (Low Density Lipoprotein) atau Kolesterol Jahat
Ini adalah jenis kolesterol yang disebut juga sebagai lemak jahat. Pasalnya, jenis kolesterol yang satu ini dapat menimbun di dinding dalam pembuluh darah, utamanya pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak.
Adapun nilai kolesterol LDL yang optimal dalam darah, yakni di bawah 100 mg/dl. Sementara itu, nilai kolesterol LDL 100—129 mg/dl termasuk kategori borderline.
Selanjutnya, jika nilainya di atas 130 mg/dl, yang disertai faktor risiko lain, misalnya merokok, gemuk, diabetes, tidak berolahraga, dan/atau 160 mg/dl atau lebih, maka sebaiknya segera memeriksakan ke dokter untuk pengobatan.
2. HDL (High Density Lipoprotein) atau Kolesterol Baik
Jenis berikutnya ini disebut juga sebagai lemak yang baik sebab dapat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati.
Adapun nilai kolesterol HDL yang ideal, yakni lebih tinggi dari 40 mg/dl bagi laki-laki atau di atas 50 mg/dl bagi perempuan.
Biasanya, kolesterol HDL yang rendah disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan merokok serta gaya hidup tidak sehat.
Penyebab Kolesterol di Usia Muda
Pada dasarnya, penyebab kolesterol di usia muda yang biasa ditemukan, yakni faktor keturunan sehingga tubuh punya level kolesterol yang tinggi atau yang disebut sebagai familial hypercholesterolemia (FH).
Saat memiliki kondisi ini, level LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh seseorang akan naik dan menumpuk di arteri. Hal itu pun bisa menyebabkan penyakit jantung di usia muda.
Di samping itu, juga ada sejumlah faktor risiko lainnya yang dapat menjadi penyebab kolesterol di umur yang masih muda, yaitu:
- Punya kebiasaan makan tidak sehat
- Kurang olahraga
- Punya kebiasaan merokok atau perokok pasif
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Penderita yang juga mengidap diabetes akan memicu kenaikan level LDL di dalam tubuh dan menurunkan level HDL/kolesterol baik
Gejala Kolesterol di Usia Muda
Penting diketahui bahwa biasanya tidak ada gejala apa pun pada penderita kolesterol tinggi. Namun, lantaran kolesterol tinggi biasanya akan muncul komplikasi.
Kondisi itu lantas menyebabkan para penderita kolesterol tidak tahu bahwa ia mengidap kolesterol sebab masih mampu beraktivitas sebagaimana biasa.
Seperti disinggung tadi, cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui seseorang menderita kolesterol tinggi di usia muda, yaitu melakukan pemeriksaan medis terkait kolesterol.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Kolesterol?
Pemeriksaan medis terkait kolesterol sebaiknya dilakukan sedini mungkin, utamanya bagi kanak-kanak yang punya riwayat penyakit kolesterol di dalam keluarganya.
Berikut ini rekomendasi frekuensi pemeriksaan medis yang perlu dilakukan:
- Anak-anak dan remaja: Setiap 5 tahun sekali, mulai dari usia 9 tahun. Akan tetapi, pemeriksaan juga bisa dilakukan pada usia yang lebih dini saat orangtua punya riwayat kolesterol tinggi
- Pria: Pemeriksaan kolesterol setiap 5 tahun sekali hingga usia 45 tahun, 1 hingga 2 tahun sekali pada usia 45—65, dan setiap 1 tahun sekali setelah usia 65
- Wanita: Pemeriksaan setiap 5 tahun sekali hingga usia 55, 1 hingga 2 tahun sekali pada usia 55—65 tahun, dan 1 tahun sekali setelah usia 65
Jika ingin lebih mengetahui frekuensi pemeriksaan kolesterol maka sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter.
Pasalnya, sejumlah penderita kolesterol tinggi di usia 20-an tahun dengan risiko kolesterol yang tinggi lebih mungkin disarankankan untuk melakukan pemeriksaan setiap 1 tahun sekali.
Di samping itu, penderita yang memiliki riwayat penyakit jantung juga sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol dengan frekuensi yang lebih sering.
Nantinya, dengan mengetahui penyebab kolesterol naik dan pencegahannya, penderita dapat terhindar dari kondisi yang lebih parah.
Cara Mencegah Kolesterol Naik
Terkait penyebab kolesterol naik dan pencegahannya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
1. Perhatikan Pemilihan Makanan dan Nutrisi
Cara pertama yang perlu dilakukan untuk mencegah kolesterol naik, yakni dengan memperhatikan pola makan.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu mengurangi asupan lemak total dan lemak jenuh serta meningkatkan asupan lemak tidak jenuh rantai tunggal dan ganda.
Di samping itu, hindarilah memasak makanan dengan cara digoreng. Alternatifnya, kamu bisa mengolah makanan dengan cara dipanggang, direbus, maupun dikukus.
Kemudian, kamu pun disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat, misalnya buah dan sayuran.
Selanjutnya, perbanyak juga konsumsi ikan dan makanan dengan kandungan omega 3, di antaranya alpukat dan kacang-kacangan.
Terakhir, hindarilah makanan penyebab kolesterol tinggi, antara lain kuning telur, daging merah, jeroan, susu full cream, hingga keju.
2. Berolahraga
Cara mencegah kolesterol naik berikutnya adalah dengan berolahraga. Pasalnya, olahraga yang teratur bisa menaikkan kadar HDL sekaligus mencegah serangan jantung.
Dalam hal ini, silakan berolahraga ringan minimal 30 menit per hari, misalnya jogging, bersepeda, berenang, hingga senam aerobik.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap seputar penyebab kolesterol di umur yang masih muda dan gejalanya yang penting untuk diketahui.
Dengan mengetahui penyebab kolesterol naik dan pencegahannya, kamu dapat menjalani hidup yang lebih sehat ke depannya.