Ini Dia 8 Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit

Ini Dia 8 Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit
Ilustrasi Ini Dia 8 Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit / Sumber Gambar: CanvaPro

ZonaPublic.com - Pernah merasakan pengajuan bank ditolak? Berikut alasan bank menolak pengajuan kredit.

Dalam mengajukan kredit, nasabah akan diminta untuk melengkapi persyaratan untuk diberikan kepada bank yang dituju.

Kemudian, pihak bank akan memverifikasi apakah sudah layak untuk dapat mengajukan kredit atau tidak.

Ada beberapa pengajuan kredit ditolak dikarenakan beberapa alasan yang membuat bank menolak pengajuan tersebut.

Jika calon debitur mengalami hal serupa, simak ulasan berikut untuk mengetahui alasan bank menolak pengajuan kredit.

Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit

Alasan bank menolak pengajuan kredit karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui alasannya.

1. Perbandingan Kredit yang diajukan Terlalu Besar

Perbandingan kredit atau dalam istilah perbankan disebut rasio kredit, merupakan pengukuran nominal pendapatan bulanan terhadap nilai cicilan kredit.

Pada umumnya batas rasio kredit sebesar 30% dari jumlah pendapatan bulanan. Yang artinya apabila rasio kredit lebih dari 30%, maka kecil kemungkinan pengajuan kredit ditolak oleh bank. 

Dengan kata lain, bank menentukan batas minimum penghasilan bulanan berada pada angka Rp 3 Juta.

Maka dari ajukan pinjaman kredit yang rasio kreditnya tidak lebih dari 30% atau diatas penghasilan Rp 3 juta.

2. Persyaratan Dokumen Tidak Lengkap

Alasan bank menolak pengajuan kredit yang kedua adalah persyaratan yang tidak lengkap. Biasanya sebelum mengajukan kredit, calon debitur akan dimintai untuk membawa dan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan oleh bank.

Pada umumnya, dokumen yang diminta untuk persyaratan pengajuan kredit adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) serta NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Bagi karyawan yang bekerja didalam suatu perusahaan dapat menyertakan slip gaji, dan untuk pengusaha atau pedagang dapat melampirkan izin usaha saat pengajuan kredit.

Pastikan untuk membawa semua dokumen yang telah ditetapkan oleh pihak saat akan mengajukan kredit, sehingga akan mengurangi pengajuan kredit ditolak bank. 

3. Riwayat Kredit yang Buruk

Setiap bank memiliki kebijakan yang mengharuskan kepada calon peminjam untuk dilakukan pengecekan riwayat kredit terlebih dahulu.

Ketika nasabah mengajukan kredit, bank akan segera memeriksa riwayat kredit yang telah diambil. Pengecekan ini akan dilakukan melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau BI Checking.

Dalam pengecekan tersebut bank akan mengetahui riwayat jumlah kredit, nilai pinjaman, lama pinjaman, dan tunggakan pinjaman serta skor kredit calon peminjam.

Jika nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk, misalkan pernah menunggak dalam membayar dalam waktu yang lama atau gagal dalam membayar. 

Apabila bank mengetahui riwayat kredit yang buruk kemungkinan besar akan menjadi alasan bank menolak pengajuan kredit.

4. Jaminan Tidak Sesuai

Alasan bank menolak pengajuan kredit selanjutnya adalah jaminan aset yang tidak sesuai dengan yang diajukan.

Dalam beberapa kasus bank mempertimbangkan antara pinjaman dengan aset yang akan menjadi jaminannya.

Apabila nilai aset yang menjadi jaminan tidak sesuai dengan nilai pinjaman yang diajukan maka bank akan membatalkan atau pengajuan kredit ditolak.

Maka sebaiknya sebelum mengajukan pinjaman siapkan jaminan aset yang memenuhi standar atau nilai pinjaman yang akan diambil.

5. Gagal Verifikasi

Untuk mencegah verifikasi gagal dalam pengajuan kredit, nasabah perlu mengisi formulir dengan data diri dengan jelas serta berikan dokumen sebagai pendukung.

Ketika nasabah memberikan data yang dianggap tidak cukup oleh pihak bank, maka bank akan menolak pengajuan kredit.

Memberikan kontak referensi dapat membantu dalam verifikasi data yang anda berikan.

Kontak referensi dapat berupa kontak keluarga terdekat. Yang nantinya pihak bank akan menghubungi kontak tersebut untuk memverifikasi bahwa data yang anda berikan benar.

6. Data Tidak Sesuai

Pengajuan kredit ditolak mungkin karena ketidaksesuaian data yang diberikan oleh nasabah kepada bank.

Maka dari itu bagi calon peminjam untuk memberikan data yang asli agar tidak dicurigai sebagai penipu. Selain itu memalsukan data diri juga akan dikenakan hukum pidana.

Oleh karena itu, sebelum menyerahkan data diri kepada bank harap diperiksa lagi semua data beserta dokumen pendukung agar pengajuan kredit tidak ditolak.

7. Penghasilan yang Tidak Stabil

Alasan bank menolak pengajuan kredit selanjutnya adalah penghasilan yang tidak stabil. 

Bank akan mempertimbangkan calon peminjam dengan penghasilan yang stabil, karena dengan penghasilan yang stabil maka pembayaran angsuran akan stabil.

Maka dari itu calon peminjam dapat menyertakan slip gaji bagi karyawan dan bukti penghasilan dan pembayaran pajak bagi pelaku usaha.

8. Masih Memiliki Pinjaman Kredit Lain

Pengajuan kredit ditolak karena calon peminjam memiliki pinjaman kredit yang belum selesai.

Biasanya bank akan mempertimbangkan jika calon peminjam memiliki dua atau tiga kredit yang masih berjalan.

Hal ini dapat membuat pengajuan kredit ditolak oleh bank karena akan dianggap dapat menyebabkan gagal dalam membayar angsuran kredit.

Tips Mengatasi Pengajuan Kredit Ditolak

Setelah mengetahui alasan bank menolak pengajuan kredit, selanjutnya ketahui tips dalam mengatasi pengajuan kredit yang ditolak oleh bank.

  • Pahami dan lengkapi persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank
  • Ajukan pinjaman kredit sesuai dengan kebutuhan
  • Sesuaikan pinjaman dengan penghasilan bulanan
  • Perbaiki skor kredit 
  • Isi formulir data diri dengan data yang asli dan benar
  • Pastikan lolos verifikasi data 

Perlu diingat lagi bahwa setiap bank memiliki cara tersendiri dan ketentuan untuk memverifikasi persyaratan calon peminjam.

Maka dari itu calon peminjam untuk dapat cermat dalam mengisi formulir serta melengkapi persyaratan.

Demikian beberapa alasan bank menolak pengajuan kredit beserta solusinya. Pastikan kelengkapan dokumen dan persyaratan lainnya sebelum pengajuan kredit.

Penulis : Hapsari Anom

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index