ZonaPublic.Com - Skena style adalah tren fashion yang berasal dari subkultur musik dan semakin populer di kalangan anak muda. Cari tahu sejarah, ciri khas, dan cara mengadopsinya di sini!
Pernah dengar istilah "skena style"? Kalau sering nongkrong di media sosial atau mengikuti perkembangan fashion anak muda, pasti nggak asing dengan gaya yang satu ini. Tapi, apa sebenarnya skena style itu? Apakah sekadar tren atau ada filosofi di baliknya?
Artikel ini akan membahas tuntas asal-usul, karakteristik, dan bagaimana style skena berkembang hingga menjadi fenomena fashion yang digandrungi banyak orang.
Apa Itu Skena Style?
Skena style adalah gaya berpakaian yang identik dengan komunitas atau subkultur tertentu, biasanya berakar dari dunia musik indie, punk, emo, atau hip-hop underground.
Kata "skena" sendiri berasal dari kata "scene," yang dalam konteks ini mengacu pada lingkungan atau komunitas yang memiliki kesamaan selera musik, seni, dan gaya hidup.
Skena style bukan sekadar tren fashion, tetapi juga mencerminkan identitas dan karakter seseorang dalam komunitas tertentu. Gaya ini sering dianggap sebagai cara mengekspresikan diri melalui outfit yang khas, mulai dari kaos band, jaket oversized, celana baggy, hingga aksesori seperti rantai atau topi beanie.
Sejarah dan Evolusi Style Skena
Style skena memiliki akar kuat dalam berbagai subkultur musik. Berikut adalah evolusi singkatnya:
- Era Punk (1970-an - 1980-an)
Punk rock memengaruhi banyak aspek fashion skena dengan elemen seperti jaket kulit, ripped jeans, dan boots. - Era Grunge (1990-an)
Dipopulerkan oleh band seperti Nirvana, gaya grunge membawa pengaruh flanel oversized, jeans sobek, dan sepatu Converse atau Dr. Martens. - Era Emo dan Indie (2000-an - 2010-an)
Emo dan indie menghidupkan skena style dengan skinny jeans, kaos band, hoodie, dan gaya rambut unik. - Era Modern (2020-an - Sekarang)
Sekarang, skena style berevolusi dengan tambahan elemen streetwear, seperti celana cargo, kaos oversized, dan sneaker hypebeast.
Ciri Khas Skena Style
Style skena punya beberapa ciri khas yang membedakannya dari gaya fashion lainnya:
- Outfit Oversized dan Layering
Jaket oversized, hoodie, atau flanel sering dipadukan dengan kaos dan celana longgar. - Warna Monokrom atau Earth Tone
Kebanyakan penganut skena style memilih warna hitam, abu-abu, cokelat, atau warna-warna netral. - Aksesori Unik
Seperti beanie, rantai, cincin perak, dan tote bag. - Sepatu Ikonik
Sneakers seperti Vans Old Skool, Converse Chuck Taylor, atau Dr. Martens sering menjadi pilihan. - Kaos Band atau Brand Indie
Identitas skena style sering terlihat dari kaos band atau brand lokal yang mereka pakai.
Mengapa Skena Style Populer?
Ada beberapa alasan mengapa style skena semakin digandrungi, di antaranya:
- Mencerminkan Kepribadian
Gaya ini memberikan ruang untuk berekspresi tanpa terikat aturan fashion mainstream. - Nyaman dan Fleksibel
Kombinasi outfit skena style cenderung longgar, membuatnya nyaman dipakai sehari-hari. - Dipopulerkan oleh Media Sosial
Platform seperti Instagram dan TikTok berperan besar dalam menyebarkan tren ini. - Terinspirasi dari Idola dan Subkultur
Banyak penggemar musik indie, punk, dan hip-hop mengadaptasi gaya ini karena terinspirasi dari musisi favorit mereka.
Bagaimana Cara Mengadopsi Style Skena?
Buat yang ingin mencoba skena style, berikut beberapa tips mudah:
- Mulai dari Item Basic
Pilih kaos band, hoodie oversized, atau flanel untuk tampilan yang effortless. - Eksplorasi dengan Aksesori
Gunakan rantai, cincin, dan topi beanie untuk menambah kesan edgy. - Perhatikan Pilihan Warna
Warna gelap dan netral lebih cocok dengan skena style. - Mix and Match Sesuai Kepribadian
Jangan takut bereksperimen, karena style ini tentang ekspresi diri. - Cari Inspirasi dari Media Sosial
Ikuti influencer atau komunitas fashion yang mengusung gaya ini.
Skena style adalah lebih dari sekadar tren fashion.
Ini adalah bentuk ekspresi diri yang lahir dari berbagai subkultur musik dan terus berkembang mengikuti zaman. Dengan ciri khas seperti outfit oversized, aksesori unik, dan inspirasi dari dunia musik, gaya ini semakin digemari oleh banyak orang, terutama anak muda.
Apakah skena style akan bertahan lama atau hanya sekadar tren sesaat? Yang jelas, selama masih ada komunitas yang menjunjung nilai-nilai ekspresi diri dan kebebasan berkarya, skena style akan tetap eksis di dunia fashion.
FAQ
1. Outfit skena itu apa?
Outfit skena adalah gaya berpakaian yang mencerminkan komunitas atau subkultur tertentu, seperti indie, punk, emo, atau hip-hop underground.
Outfit ini biasanya terdiri dari kaos band, hoodie oversized, jaket flanel, celana baggy atau skinny jeans, sneakers klasik (seperti Vans atau Converse), serta aksesori seperti rantai, topi beanie, dan cincin perak.
2. Gaya skena itu apa?
Gaya skena adalah fashion yang terinspirasi dari berbagai subkultur musik dan komunitas seni.
Ciri khasnya meliputi pakaian oversized, warna monokrom atau earth tone, serta elemen streetwear yang unik.
Gaya ini lebih dari sekadar fashion; ia menjadi bentuk ekspresi diri dan identitas dalam komunitas tertentu.
3. Apa itu skena?
Skena berasal dari kata "scene," yang merujuk pada lingkungan atau komunitas yang memiliki kesamaan dalam selera musik, seni, dan gaya hidup.
Skena sering dikaitkan dengan dunia musik indie, punk, emo, atau hip-hop, di mana setiap anggota komunitas memiliki gaya fashion dan budaya sendiri.
4. Apa itu cowok skena?
Cowok skena adalah istilah untuk laki-laki yang mengikuti gaya hidup dan fashion dari komunitas skena.
Mereka biasanya memiliki selera musik yang khas, sering menghadiri konser atau event underground, dan tampil dengan outfit yang mencerminkan identitas subkultur mereka, seperti kaos band, celana baggy, serta aksesori khas skena.