ZonaPublic.com — Perusahaan investasi terbesar di Indonesia saat ini banyak dicari oleh para investor. Lantas, apa saja perusahaannya dan berapa nilai asetnya?
Di dunia investasi, peran sebuah perusahaan investasi memang sangat vital, salah satunya untuk meraih keuntungan dari beragam instrumen keuangan yang ada.
Adapun di Indonesia, terdapat berbagai jenis perusahaan investasi yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan investasi masing-masing.
Nah, untuk mengetahui daftar perusahaan investasi terbesar di tanah air saat ini dan jumlah aset manajemennya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Perusahaan Investasi?
Sebelum masuk ke pembahasan terkait daftar perusahaan investasi terbesar, sebaiknya kenali terlebih dahulu apa itu perusahaan investasi.
Pada saat pertama masuk ke dunia investasi, kehadiran perusahaan investasi adalah hal yang penting.
Pasalnya, dengan adanya perusahaan investasi, investor akan lebih mudah dalam menemukan instrumen investasi yang cocok dan sesuai dengan tujuan investasinya.
Pada dasarnya, perusahaan investasi adalah jasa maupun lembaga keuangan yang bertujuan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dan menginvestasikannya ke dalam aset atau instrumen keuangan.
Beberapa instrumen keuangan yang bisa dipilih mulai dari saham, obligasi, properti, hingga instrumen lainnya.
Tujuan utama dari hadirnya perusahaan investasi, yakni untuk memberikan keuntungan kepada para investor yang sudah menanamkan dananya di perusahaan itu.
Para investor bisa meraih keuntungan dari perusahaan investasi dalam bentuk pendapatan dividen maupun kenaikan nilai investasi.
Pada sebuah perusahaan investasi, dana yang dikumpulkan oleh para investor akan diinvestasikan oleh manajer investasi.
Adapun manajer investasi akan bertanggung jawab untuk mengelola portofolio investasi perusahaan dan mengambil keputusan investasi yang tepat.
Jenis-jenis Perusahaan Investasi di Indonesia
Perlu diketahui, perusahaan investasi di tanah air memang banyak jumlahnya. Sebelum masuk ke daftar perusahaan investasi terbesar saat ini, mari simak terlebih dahulu jenis-jenis perusahaan investasi yang bisa diakses oleh masyarakat.
1. Unit Investment Trust (UIT)
Unit investment trust (UIT) merupakan jenis perusahaan investasi yang dikelola oleh bank maupun manajer investasi independen.
Pada jenis perusahaan investasi terbesar yang satu ini, biasanya seseorang akan membeli unit yang mewakili kepemilikan dalam portofolio investasi terdiversifikasi.
Lantas, diinvestasikan dalam berbagai jenis instrumen keuangan, misalnya saham, obligasi, dan juga pasar uang.
Lazimnya, UIT memiliki jangka waktu investasi tertentu dan investor tidak bisa membeli maupun menjual unit investasi itu selama jangka waktu tersebut.
UIT pun berbeda dengan reksa dana karena dalam hal portofolio, jenis perusahaan unit investment trust ini tidak dikelola secara aktif oleh manajer investasi, tetapi portofolio itu dibuat sejak awal pembentukan trust.
Selanjutnya, portofolio itu akan dikelola secara pasif sesuai dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan pada saat pembelian pertama.
Adapun keuntungan yang diterima oleh investor pada perusahaan IUT ini berupa dividen dan capital appreciation.
2. Close-End Investment
Close-end Investment merupakan jenis perusahaan investasi yang mempunyai jumlah saham terbatas dan tidak bisa mendapatkan tambahan dana dari investor.
Diketahui, saham dari perusahaan investasi terbesar yang satu ini diperdagangkan di bursa saham saat melakukan IPO dan harganya ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
Biasanya, close-end investment mempunyai jangka waktu investasi yang panjang dan berfokus pada instrumen keuangan tertentu atau sektor industri tertentu.
Adapun jenis perusahaan ini pada umumnya dikelola oleh manajer investasi profesional yang bertanggung jawab untuk memilih portofolio investasi yang cocok dan menghasilkan keuntungan untuk para investor.
Ciri khas dari close-end investment, salah satunya, adalah nilai sahamnya tidak selalu sama dengan nilai aset bersih per sahamnya.
Di sejumlah kasus, saham dari jenis perusahaan investasi ini bisa diperdagangkan dengan harga di atas atau di bawah nilai aset bersih per saham.
Pasalnya, close-end investment diperdagangkan di bursa saham dengan harga yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar.
Apabila kamu memilih jenis perusahaan yang satu ini maka kamu bisa dengan mudah membeli maupun menjual saham kapan pun.
3. Open-End Investment
Open-end investment merupakan jenis perusahaan investasi yang bisa terus-menerus mengeluarkan saham baru dan menerima tambahan dana dari investor.
Adapun jenis perusahaan investasi terbesar yang satu ini juga dikenal sebagai perusahaan reksa dana atau mutual fund.
Saham dari perusahaan investasi ini pun diperdagangkan di bursa saham dan harganya ditentukan oleh nilai aset bersih per saham.
Open-end investment juga memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham sesuai keinginan mereka dan bisa mempunyai portofolio investasi yang lebih likuid.
Ciri khas dari reksa dana, salah satunya, adalah jumlah unit penyertaan tidak terbatas sehingga open-end investment bisa memperluas jumlah unit penyertaannya lewat penjualan tambahan.
Pada jenis perusahaan ini, investor bisa membeli unit penyertaan pada harga NAB saat itu dan nilai unit penyertaan dihitung setiap hari menurut pergerakan nilai aset yang dimiliki.
Lebih jauh, open-end investment pun memiliki biaya operasional dan biaya manajemen yang dikenakan kepada investor.
Biaya manajemen pada jenis open-end investment ini umumnya lebih rendah ketimbang biaya manajemen close-end investment sebab reksa dana membutuhkan manajemen pasif.
Daftar Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia
Mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, berikut ini adalah daftar perusahaan investasi terbesar di Indonesia berdasarkan nilai aset manajemen:
- PT Mandiri Investasi - Rp275,67 triliun
- PT Schroder Investment Management Indonesia - Rp184,13 triliun
- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia - Rp171,37 triliun
- PT BNP Paribas Asset Management Indonesia - Rp163,24 triliun
- PT Bahana TCW Investment Management - Rp161,17 triliun
- PT CIMB Principal Asset Management - Rp153,15 triliun
- PT Danareksa Investment Management - Rp149,22 triliun
- PT Eastspring Investment Indonesia - Rp138,37 triliun
- PT Phillip Sekuritas Indonesia - Rp136,96 triliun
- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia - Rp120,60 triliun
Sebagai informasi, nilai aset manajemen dari perusahaan investasi terbesar di atas bisa berubah sewaktu-waktu, bergantung pada kinerja investasi dan arus dana masuk dan keluar.
Demikianlah tadi ulasan lengkap terkait perusahaan investasi terbesar di Indonesia yang penting untuk diketahui.
