Copywriting Freelance Indonesia: Tujuan hingga Jenisnya

Copywriting Freelance Indonesia: Tujuan hingga Jenisnya
Ilustrasi copywriting freelance Indonesia (Foto: Canva Pro)

ZonaPublic.com — Bagi kamu yang berminat untuk menjadi copywriting freelance Indonesia, kamu sebelumnya harus mengetahui tentang copywriting.

Pada dasarnya, istilah copywriting merujuk pada cara menulis konten pemasaran/marketing yang bisa membujuk audiens untuk membeli atau mengkonsumsi produk yang dipasarkan. 

Adapun salah satu bentuk utama dari tulisan copywriting adalah pada artikel jenis Search Engine Optimization (SEO).

Saat masuk ke akun online shop yang memiliki banyak unggahan mengandung promosi, itu pun termasuk dalam contoh copywriting.

Jenis tulisan yang menarik ini bisa membuat pengunjung halaman atau audiens membeli barang yang dipromosikan di dalamnya.

Karena itu, copywriting pun terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan produk serta mampu menjangkau pembeli atau audiens yang ditargetkan.

Apa Itu Copywriting?

Pengertian copywriting menurut American Writers and Artist Institute adalah proses menulis teks persuasif/copy untuk mempromosikan dan menjual produk/layanan.

Sebutan bagi pihak yang bertugas untuk menulis dan mengembangkan copy ini adalah copywriter.

Jika pada masa lalu copywriting digunakan sekadar untuk membuat promosi offline, misalnya di koran, iklan televisi, baliho, dan radio, maka saat ini ia telah menjadi salah satu strategis promosi online yang sangat ampuh.

Contoh copywriting pada channel pemasaran online yang bisa kita temui berupa email promosi, headline di landing page, judul di Google Ads, dan juga caption di unggahan/posting media sosial. 

Maka dari itu, fungsi utama dari copywriting, yaitu untuk memikat perhatian target audiens lewat tulisan yang menarik.

Dengan demikian, target audiens pun akan tergoda untuk membeli maupun mencari tahu lebih jauh terkait produk yang dipromosikan.

Tujuan Copywriting

Pada dasarnya, tujuan utama dari copywriting adalah untuk membangkitkan emosi audiens agar terpikat dan terlibat dengan materi pemasaran yang dibuat oleh copywriter

Berikut ini adalah berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan dengan memanfaatkan jasa atau skill copywriting.

1. Menarik Perhatian Konsumen lewat Strategi Promosi 

Seperti diketahui bersama, kebutuhan adalah faktor utama ketika seseorang hendak membeli produk. 

Meski demikian, juga banyak orang yang ingin membeli sebuah produk lantaran tertarik dengan iklan produk itu. 

Dalam hal ini, copywriting menjadi aspek yang penting dalam menarik perhatian target konsumen atau audiens.

Melalui pesan yang tepat, audiens pun akan tergoda dengan penawaran produk itu hingga akhirnya melakukan pembelian. 

Ditambah lagi jika dalam copywriting itu terselip call-to-action (CTA) sehingga target konsumen pun kian tergerak untuk melakukan tindakan tertentu.  

Contoh CTA yang lazim dipakai untuk meraih perhatian konsumen bisa berupa “Beli sekarang sebelum kehabisan!” dan “Gabung sekarang selagi diskon!” 

2. Meningkatkan Citra dan Mengembangkan Identitas Brand

Dengan memanfaatkan copywriting, perusahaan pun dapat mengembangkan identitas brand serta meningkatkan citranya secara positif. 

Pasalnya, dalam copywriting ini nantinya perusahaan akan menulis pesan promosi dengan fokus utama untuk menonjolkan keunggulan yang melekat pada produk. 

Dibalut dengan teknik khusus, pesan itu akan terlihat mengesankan tanpa harus membohongi target pelanggan. 

3. Mendorong Pelanggan untuk Melakukan Pembelian 

Teknik copywriting ini juga digunakan oleh banyak perusahaan dalam upaya untuk mendorong audiens supaya membeli produk mereka. 

Hal itu tentunya bertujuan agar pendapatan perusahaan meningkat.  Perusahaan pun lazimnya akan menciptakan urgensi dalam copy yang ditulis.

Misalnya saja berupa frasa “limited edition”, stok barang terbatas, atau promosi diskon yang hanya berlangsung selama beberapa hari.

4. Membangun Brand Awareness yang Tinggi

Dengan brand awareness yang tinggi, sebuah brand pastinya akan langsung muncul di benak pelanggan saat mereka membutuhkan atau sedang mencari sebuah produk. 

Misalnya, brand Indomie yang akan selalu disebut ketika orang-orang hendak menikmati mi instan dalam kemasan. 

Terkait hal itu, copywriting menjadi hal yang dapat membantu brand dalam meningkatkan brand awareness

Tentunya, diperlukan formula dan strategi brand copywriting yang tepat di dalamnya, termasuk pemilihan jenis copywriting.

Jenis Copywriting

Tertarik untuk menjadi copywriting freelance? Sebelumnya, mari ketahui terlebih dahulu jenis-jenis copywriting sesuai fungsi dan kebutuhannya.

1. Direct Response Copywriting

Ini merupakan jenis copywriting dengan fungsi untuk memperoleh tanggapan langsung dari konsumen. Misalnya dengan mengarahkan pembaca untuk mengeklik tombol CTA.

Kemudian, juga bisa dengan membuat audiens berlangganan e-book, membagikan konten, dan lainnya. 

Model copywriting yang satu ini kerap dipakai pada landing pagehomepage, dan juga iklan berbayar di Google.

2. Marketing Copywriting

Jenis copywriting berikut ini fokus untuk memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai produk dan pada akhirnya mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk.

Adapun marketing copywriting biasanya banyak diterapkan di homepage dan email promosi. 

3. Brand Copywriting

Berikutnya ada brand copywriting yang fokus untuk menyampaikan citra serta identitas sebuah brand

Jenis copywriting yang satu ini bisa menjadi pembeda brand milik kompetitor. Bentuknya bisa berupa tagline/slogan dari suatu brand.

4. SEO Copywriting

Jenis copywriting yang satu ini bertujuan untuk menarik perhatian konsumen serta memposisikan konten di Google. 

Dengan demikian, copywriting yang ditulis harus memenuhi kaidah SEO, antara lain punya keyword tertentu dan memakai struktur heading yang tepat.

SEO copywriting biasanya digunakan untuk deskripsi produk, landing page, dan kategori produk. 

5. Technical Copywriting

Ini adalah salah satu jenis copywriting dengan fungsi untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai cara kerja produk maupun layanan. 

Jenis technical copywriting jenis ini pun biasanya akan dipakai pada produk kecantikan, kesehatan, serta teknologi.

Tips Belajar Copywriting Freelance Indonesia

Copywriting hingga saat ini masih menjadi salah satu aspek penting dalam strategi promosi yang sukses. Sebagai calon copywriting freelance Indonesia, berikut ini adalah beberapa tips belajar copywriting yang perlu kamu ketahui.

1. Pelajari Produk atau Layanan

Jika ingin menjadi copywriting freelance yang andal maka kamu harus memahami produk dan layanan yang akan ditawarkan.

Tanpa hal itu, kamu tidak akan mampu memasarkan produk tersebut dengan baik. Karena itu, penting untuk mempelajari produk sebagai salah satu tips belajar copywriting.

2. Pahami Kebutuhan Audiens

Copywriting freelance yang baik juga harus mampu mengenali audiens dengan baik. Pasalnya, copywriting sendiri merupakan teknik tentang menjelaskan manfaat produk kepada pengguna dengan tepat.

Di samping itu, kamu pun harus memahami audiens supaya bisa membuat teks pemasaran yang personal. 

Jadi, nantinya akan lebih banyak orang yang tertarik untuk membeli produk kamu. Adapun caranya, kamu bisa melakukan survei kepada konsumen saat ini, misalnya via email.

3. Tentukan Headline yang Memikat

Seorang copywriting freelance juga harus memahami bahwa banyak audiens yang hanya akan membaca judul atau headline tulisan.

Maka dari itu, kamu pun harus mampu menciptakan judul yang benar-benar menarik perhatian orang.

4. Dukung Headline dengan Kalimat Pendukung yang Menarik

Saat kamu ingin menjadi seorang copywriting freelance, kamu juga harus mengerti bahwa headline hanyalah awalan supaya calon konsumen tertarik membaca maupun membuka pesan promosi kamu. 

Baik email promosi, artikel blog, maupun copy pada landing page, setelah headline tersebut kamu perlu menyiapkan kalimat pendukung/pembuka (lead) yang menarik.

Dengan begitu, nantinya keyakinan konsumen untuk membeli atau melanjutkan membaca materi pemasaran akan meningkat.

5. Tulis Copy yang Berkualitas

Sebagai copywriting freelance berkelas, kamu juga mesti memahami bahwa sekalipun headline dan lead adalah bagian penting dalam teknik copywriting, kamu tidak boleh melupakan bagian utama tulisan. 

Di dunia copywriting, bagian ini diistilahkan sebagai copy. Salah satu formula yang dapat kamu pakai dalam menulis copy yang berkualitas adalah dengan menggunakan kata dan kalimat sederhana yang mudah dipahami.

6. Akhiri dengan Persuasi atau Tombol Ajakan

Terlepas dari tujuan teks copywriting yang kamu buat, pada bagian akhir tulisan kamu harus mengajak audiens untuk melakukan aksi yang kamu inginkan, misalnya membeli produk, subscribe konten, daftar newsletter, dan lainnya.

Demikianlah ulasan lengkap terkait copywriting freelance Indonesia yang penting untuk diketahui.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index